Bogor, IPB. Setelah
dari bulan Juli mempersiapkan pementasan Reyog akhirnya Minggu, 2 Desember 2007
Reyog Ponorogo bisa tampil dan memukau seluruh penonton yang memadati GWW IPB
dalam Gebyar Nusantara IPB 2007. Pertunjukan Reyog kemarin bukan merupakan reaksi
atas isu klaim Malaysia terhadap Reyog, namun pertunjukan itu merupakan sebuah
program kerja Keluarga Mahasiswa Ponorogo di IPB (KMPB) MANGGOLO
PUTRO yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan rasa cinta
terhadap kesenian daerah.
Pagelaran
Reog tadi malam sungguh membuat penonton terkesima dan memberikan applaus
besar, Pak Mactik pun terksemia dan selalu geleng2 kepala menandakan bagaimana
beliau terpesona oleh kelincahan dan keindahan tarian yang dibawakan oleh Paguyuban
Seni Reyog Mahasiswa Simo Budi Utomo UNMUH Ponorogo. Sebagai pembuka
pagelaran para Warok tampil dengan gagah dan “sangar” menandakan
kehebatan dan kewibawaannya. Kemudian disusul oleh Jathil yang
menggambarkan pasukan berkuda yang selalu mengawal. Pujangganong
menyusul dengan ciri khas topeng yang sangar mempunyai kelincahan dalam
berperang, lucu, dan cekatan yang menggambarkan sebgai Patih dari Prabu
Klono Sewandono. Dan kemudian muncul dua buah Dhadak Merak yang
menggambarkan sebagai Singa Barong. Singa Barong merupakan kompetitor Paru
Klono Sewandono dalam merebut hati Dewi
Songgolangit yang cantik jelita, putri
dari kerajaan Kediri.
“Wah, saya
baru melihat tarian yang seperti ini, benar-benar luar biasa”, Salah satu
komentar dari mahasiswa asal Aceh. Yah, begitulah tanggapan dari para penonton
yang berjumlah kurang lebih 3000 orang. Pagi harinya kami mendapat SMS dari
salah satu petingi IPB yang berhubungan dengan promosi “Luar biasa salut buat
Ponorogo…”. Begitulah kira-kira tanggapan sebagian kecil dari penonton.
Penyelenggaraan
Reyog Ponorogo Goes to Campus terlaksana berkat bantuan berbagai
pihak. Kami mengucapkan beribu terima kasih kepada:
- Pemerintah Kabupaten Ponorogo
- Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo
- Institut Pertanian Bogor
- UniversitasMuhammadiyah Ponorogo
- Badan Eksekutif Mahasiswa KM IPB
- Paguyuban Seni Reyog Mahasiswa “Simo Budi Utomo” Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Secara
khusus kami juga mengucapkan terima kasih kepada:
- Bapak Drs. Gunardi, M.Si.
- Ibu Dr. Ir. Sriani Suprihatini, MS.
- Bapak Judiono
- Bapak Bambang Wibisono
- Ibu Wiwik DP
- Para donatur yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu
- Dan kepada seluruh panitia, tanpa kehadiran kalian kita bukan berarti apa-apa.
Tak ada
gading yang tak retak, begitu juga dalam penyelenggaran kegiatan ini. Kami
mohon maaf atas segala khilaf. Harapannya semoga dengan kegiatan ini rasa cinta
terhadap kesenian nasional kembali tertanam dan senantiasa melestarikan
kebudayaan nasional. Untuk rekan-rekan Universitas Muhammdaiyah Ponorogo semoga
kerjasama dan silaturahmi yang telah terjalin dapat terus dilanjutkan dalam
berbagai hal demi terwujudnya tatanan masyarakat yang lebih baik.(wongbagoes)
0 komentar:
Post a Comment