Reog Ponorogo

Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bra Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan

Reog Ponorogo

Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bra Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan

Reog Ponorogo

Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bra Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan

Reog Ponorogo

Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bra Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan

Reog Ponorogo

Pada dasarnya ada lima versi cerita populer yang berkembang di masyarakat tentang asal-usul Reog dan Warok, namun salah satu cerita yang paling terkenal adalah cerita tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bra Kertabumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kuat dari pihak rekan Cina rajanya dalam pemerintahan dan prilaku raja yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan

Saturday, July 27, 2013

Polres Ponorogo Musnahkan 2010 Liter Arjo



Ponorogo – Sebanyak 2010 Liter minuman keras jenis arak jowo atau yang biasa disebut Arjo dimusnahkan oleh Forpimda Kabupaten Ponorogo pada jum’at siang (12/7) kemarin. Bertempat di halaman Mapolres Ponorogo Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan, Sik, Msi, didampingi Ketua DPRD, Dandim 0802, dan Sekda Kabupaten Ponorogo serta para pejabat utama Kabupaten Ponorogo yang lain memusnahkan arjo yang diperoleh dari hasil

Kecelakaan Diduga Karena Sopir Bus Mengantuk





Ponorogo – Kecelakaan yang melibatkan Bus Restu Panda N 7681 UG melaju dari Surabaya tujuan Ponorogo dengan Truck tronton AA 1602 MB di Jalur Ponorogo-Madiun Km 5-6, pada Rabu dini hari (17/7)diduga kuat karena sang sopir Amin Sutriyono, 41, mengantuk. Menurut keterangan seorang penumpang bus yakni Jatmiko, 27, yang juga menderita luka-luka menuturkan, bahwa bus yang ia tumpangi juga sempat oleng ketika melintas di Nganjuk. Sampai di depan Gudang Sendang Makmur sopir bus nampaknya tidak melihat adanya kendaraan truk tronton di depan yang sedang menata parkir untuk masuk ke Gudang. Tabrakan keras pun tak terhindarkan. Nahas, sang sopir truk tak bisa menghindari Bus yang melaju dengan kecepatan tinggi, hingga mengakibatkan kendaraan truk yang dia kemudikan terbalik. “sewaktu saya nata parkir truk itu, jalan kondisinya sepi pak, tiba-tiba pas saya

BNN Grebek Pabrik Bahan Baku Sabu-sabu



Ponorogo – Industri rumah tangga bahan baku penyulingan minyak telasih di Dusun Krajan Desa /Kecamatan Jenangan, rabu siang kemarin (24/7) mendadak tak bisa beraktivitas. Pasalnya Badan Narkotika Nasional (BNN) terpaksa menggrebek usaha milik Yunanto, yang diduga kuat sebagai pemasok bahan baku pembuatan ekstasi dan sabu-sabu. Menurut keterangan dari salah seorang petugas BNN yang datang dari Jakarta tersebut” dari hasil pengembangan penyidikan, home industri milik Yunanto tersebut diduga kuat ada kaitanya dengan jaringan narkoba internasional yang berada di Australia. Petugas BNN yang enggan disebutkan namanya tersebut juga menjelaskan bahwa sebelum dilakukan penggrebekan,